Investasi online kini semakin populer karena kemudahannya — cukup lewat aplikasi di ponsel, siapa saja bisa mulai berinvestasi kapan dan di mana saja. Tapi ingat, kemudahan ini juga diiringi dengan potensi risiko, terutama jika kamu tidak hati-hati.
Banyak kasus penipuan berkedok investasi bermunculan. Maka dari itu, sebelum kamu mulai menaruh uang di platform online, penting untuk memastikan bahwa investasi yang kamu pilih aman dan legal. Berikut ini 5 cara mudah agar kamu bisa berinvestasi online dengan aman dan tenang:
✅ 1. Pilih Platform yang Legal dan Terdaftar di OJK
Langkah pertama dan paling penting adalah memastikan platform investasi yang kamu gunakan sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau lembaga resmi lainnya (seperti Bappebti untuk kripto dan forex).
Platform legal akan mencantumkan izin usaha dan nomor registrasi yang bisa kamu cek langsung di website OJK.
📌 Tips:
Cek legalitas di situs www.ojk.go.id atau tanyakan langsung ke kontak OJK 157.
✅ 2. Jangan Tergiur Iming-Iming Untung Cepat
Hati-hati jika ada yang menawarkan keuntungan tinggi dalam waktu singkat, apalagi tanpa risiko. Ini adalah ciri umum investasi bodong. Dalam dunia investasi yang wajar:
Return tinggi = risiko tinggi
Return rendah = risiko rendah
Kalau dijanjikan “pasti untung, tanpa rugi”, sebaiknya segera tinggalkan.
✅ 3. Gunakan Aplikasi Resmi dari Marketplace Investasi
Pilih aplikasi investasi yang tersedia di Google Play Store atau App Store, memiliki rating baik, dan telah diunduh oleh banyak pengguna.
Beberapa aplikasi terpercaya dan legal di Indonesia antara lain:
Reksa dana & saham: Bibit, Ajaib, Bareksa, Stockbit
Kripto: Pintu, Tokocrypto, Indodax
P2P Lending: Amartha, Investree
Obligasi/SBN: Aplikasi bank atau mitra distribusi resmi dari Kementerian Keuangan
✅ 4. Amankan Data Pribadimu
Jangan mudah memberikan:
Data KTP
Nomor rekening
Kode OTP
Password dan PIN investasi
Pastikan kamu hanya mengisi data pribadi di situs/aplikasi resmi. Gunakan verifikasi dua langkah (2FA) jika tersedia, dan hindari login di perangkat umum.
📌 Ingat: Penipuan sering terjadi bukan karena sistem bobol, tapi karena pengguna ceroboh.
✅ 5. Pelajari Instrumen Investasi Sebelum Menaruh Uang
Sebelum menanamkan dana, pastikan kamu mengerti cara kerja instrumen investasi tersebut. Tanyakan hal berikut:
Bagaimana cara menghasilkan untung?
Apa risikonya?
Kapan bisa ditarik?
Apakah ada biaya tersembunyi?
Dengan pemahaman yang baik, kamu tidak akan mudah panik saat terjadi fluktuasi harga atau tertipu skema yang tidak masuk akal.
🔐 Penutup: Aman = Paham + Hati-Hati
Berinvestasi online bisa menjadi cara cerdas untuk mencapai tujuan keuanganmu. Namun, jangan asal ikut tren atau tergoda oleh promosi bombastis. Jadilah investor yang cerdas, teliti, dan kritis.
Ingat, tujuan investasi adalah untuk mencapai keamanan finansial, bukan jadi korban penipuan.