Kecanduan judi online membuat pelakunya menghabiskan uang hingga dalam jumlah besar.
Bahkan, seorang mahasiswa di Bandar Lampung yang berjudiĀ menghabiskan uangnya hingga Rp60 juta, salah satunya bersumber dari kiriman orang tua.
Mahasiswa berinisial Z kecanduan judi online karena melihat temannya yang mendapatkan uang dengan mudah melalui judi online.
Untuk itu, pria 21 tahun itu mulai mencoba dengan deposit Rp150 ribu.
Uang itu dari jatah bulanan yang dikirim orang tuanya. Namun, percobaan pertamanya gagal.
Mahasiswa semester lima tersebut kembali menyetorkan modal Rp100 ribu demi memenuhi rasa penasaran untuk menang. Hasilnya, ternyata dia untung menjadi Rp300 ribu.
Hal itu membuat makin dalam bermain judi slot. “Saya merasa bisa dengan mudah mendapatkan uang.
Itu kepuasan yang luar biasa,” kata dia.
Dia memprediksi telah menghabiskan uang sekitar Rp60 juta untuk main judi online. Uang itu dari bulanan yang dikirimkan orang tua Rp2,5 juta dan bekerja sebagai ojek online.
“Saya melakukan ini tanpa sepengetahuan orang tua karena tidak berani cerita. Saya tahu kalau ini salah, tapi saya tahu cari uang itu susah. Saya cuma ingin cari yang simpel,” ujarnya.
Menurutnya, keuntungan terbesar yang pernah didapatkan dari judi online mencapai Rp7 juta.
“Ada masanya menang terus, tetapi sekalinya kalah, gak akan terima. Makanya ingin mengambil lagi uang itu,” ujarnya.
Dia mengaku, terjerumus dalam judi online membuat kehidupannya sangat berat. Dia pun kerap melamun dan merasa sakit kepala. “Saya merasa hampir gila,” kata dia.
Dia mengatakan saat uangnya habis akan sungkan meminta ke orang tua. Sehingga, dia pun kerap kesulitan hanya untuk memenuhi makan sehari-hari.
Untuk itu, dia tidak ingin anak muda lainnya merasakan gal tersebut.
“Pemerintah harus memblokir situs judi online karena memang terlalu marak masyarakat terjerumus. Saya merasakan pahitnya,” katanya.